Lembaga Kajian dan Riset/Penelitian Tentang Desa yang di gagas untuk Melakukan Kerja Kerja Advokasi Pendampingan Konsultasi pemberdayaan dalam Mendorong Revolusi Desa dan Implementasi UU Desa
Kamis, 26 Maret 2015
25 Kades Tuntut Kejelasan Status legalitas Wilayah Kelola Desa
25 kepala desa melakukan musawarah mengenai adanya kejelasan status legalitas untuk
Selasa, 24 Maret 2015
Kubu Raya Tingkatkan Pengawasan Alokasi Dana Desa
bupati kabupaten kubu raya kalimantan barat mengatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap dcamat dan kepala desa di kabupaten itu setelah proses pencairan dana desa.
"untuk meminamilisir adanya penyalagunaan terhadap dana alokasi desa pemkab kubu raya akan terus melakuakan pengawasan terhadap pemerintah desa dan kecamatan "kata rusaman ali di kecamatan sungai raya usai membaka fasilitasi dan pendamingan penyusunana keuangan desa kabupaten kubu raya senin 23/3/2015
ia menambhakan berbagai hal tentang pengelolaan dana desa sudah jelas aturan mesti waspada terhadap penggunaan nya selain itu dia mengingtakan seluruh kepala desa dan camat agar berhati hati mengelola keuangan desa sebab tidak menutup kemungkinan kepala desa dan camat bersangkutan akan berhadapan dan tersandung hukum jangan sampai ada temuan BPKP itu yang saya tidak inginkan. tuturnya. rusman ali mengingatkan seperti itu karena melihat penggunan desa itu sangat sensitif dan mudah berkaitan dengan hukum jika pengelolaan keuangan tidak benar tidak hnaya itu anggran yang telah di wacanakan itu sudah siap dan tinggal menuggu pencairan dana yang akan di alokasikan sebesar Rp 188 miliar lebih untuk 188 desa maka dari itu di ingtak ke kepala desa dan camat harus hati hati jangan sampai terjebak ranah hukum bila hal ini terjadi sangat sulit sekali untuk mengatasinya, kata Rusman Ali SH
Dia menambhakan dalam pengelolaan keuangan itu pemkab kubu raya terus melakukan pemantauan dan pengawasan agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan kata rusman Ali Menambahkan pemkba tidak ingin melihat terjadi kelalaian masing masing kepal desa dalam pengelolaan keuangan "apabila nanti ada temuan maka merekalah nanti yang akan menanggung semuanya pemerintah tidak bisa berbuat banyak agar tidak terjadi kami minta kepada pemdes supaya transparan dan tidak ada permainan intinya bisa mengelola keuangan katanya. ( sumber Antara kalimantan barat )
ia menambhakan berbagai hal tentang pengelolaan dana desa sudah jelas aturan mesti waspada terhadap penggunaan nya selain itu dia mengingtakan seluruh kepala desa dan camat agar berhati hati mengelola keuangan desa sebab tidak menutup kemungkinan kepala desa dan camat bersangkutan akan berhadapan dan tersandung hukum jangan sampai ada temuan BPKP itu yang saya tidak inginkan. tuturnya. rusman ali mengingatkan seperti itu karena melihat penggunan desa itu sangat sensitif dan mudah berkaitan dengan hukum jika pengelolaan keuangan tidak benar tidak hnaya itu anggran yang telah di wacanakan itu sudah siap dan tinggal menuggu pencairan dana yang akan di alokasikan sebesar Rp 188 miliar lebih untuk 188 desa maka dari itu di ingtak ke kepala desa dan camat harus hati hati jangan sampai terjebak ranah hukum bila hal ini terjadi sangat sulit sekali untuk mengatasinya, kata Rusman Ali SH
Dia menambhakan dalam pengelolaan keuangan itu pemkab kubu raya terus melakukan pemantauan dan pengawasan agar tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan kata rusman Ali Menambahkan pemkba tidak ingin melihat terjadi kelalaian masing masing kepal desa dalam pengelolaan keuangan "apabila nanti ada temuan maka merekalah nanti yang akan menanggung semuanya pemerintah tidak bisa berbuat banyak agar tidak terjadi kami minta kepada pemdes supaya transparan dan tidak ada permainan intinya bisa mengelola keuangan katanya. ( sumber Antara kalimantan barat )
Kamis, 19 Maret 2015
Bupati Imbau Kades Petakan Potensi Desa
Bupati Kabupaten Kubu Raya kalimantan barat Rusman Ali SH menghimbau Kepala Desa Setempat agar bisa memetakan potensi desa setempat masing masing untuk di sampaiakn kepada kementerian desa pembagunan daerah tertinggal dan tranmigrasi guna mendapat bantuan percepatan pembagunan desa "saya menghimbau kepala desa untuk menyamapaikan potensi desa nya masing masing untuk di programkan di kementerian.setiap desa juga bisa menginput apa saja yang di perlukan agar bisa di sampaikan kepada kementerian desa pembagunan daerah tertinggal dan tranmigrasi marwan ja,far di kantor bupati kubu raya rabu.
dia menjelaskan pada telekonferensi tersebut di dampingi wakil buapti kabupaten kubu raua Plt Sekda dan kepala SKPD dan kepala desa yang ada di kabupaten kubu raya dalam kesempatan itu tiap kepala di berikesepatan untuk menyampaikan apa sajA Kendala apa saja di lapangan kepada menteri Marwan Ja,Far dan jajaran nya
"yang paling mendasar pertanyaan kepala desa mengapa aturan UU Desa no 6 2014 yang menyebutkan setia desa mendapatkan bantuan dari pusat minimal Rp 500 Juta Sampai Rp 1,5 M pertahun nya tetapi kubu raya hanya dapat Rp 118 miliar kalau di bagi ke 118 Desa hanya mendapat lebih kurang Rp 150 juta pertahun nya,tuturnya
di tempat yang sama ketua Asosiasi Pemerintah Desa Kabupaten Kubu Raya Matlias Mengatakan beberapa pertanyaan yang di ajukan kepala desa di kabuapten itu terkait dana dari pusat kepedesaan karena mimang dana itu belum mencapai sesuai dengan aturannya yang telah di tentukan selain itu kades kuala II itu menyinggung pesisir dan Badan Usaha Milik Desa
"kami sangat mengharapkan agar para menteri lebih detail lagi memberikan penjelsaan terkait ketentuan dalam oenggunana dana tersebut agar kepala desa yang ada di kabupaten kubu raya dan kabupaten lain nya mengetahui jumlah yang di anggarkan dan alokasi penggunaannya, katanya.
berkaitan itu juga masalah pembagunan infrasruktur desa yang sangat di rasakan masih minim sehingga APBD Kubu Raya Tidak Mencukupi
"kami harap dari pemerintah pusat mengalokasikan dana lain untuk desa yang ada di kabupaten kubu raya karena sebagai kabupaten baru kubu raya memerlukan banyak anggaran untuk mengejar pembangunan agar pembangunan bisa tercapai serat bermamafaat bagi banyak orang"kata Matlias.(Sumber ANTARA Kalimantan barat )
Selasa, 17 Maret 2015
Kubu Raya Kucurkan Rp 24 Miliar Untuk Desa
Sungai Raya. badan pemeberdayaan masyrakat pemerintah desa kabupaten kubu raya
Bupati Tegal Gagas Cinta Desa
Empat cinta bupati tegasl Ki Enthus
Susmono
Lantik PNS Di Kuburan lantik pejabat
di Lapas
Tegal pernah menempati posisi teratas
posisi kabupaten terkorup di jawa tengah versi komite pemeberantasan korupsi
kolusi dan nepotisme (KP2KKN) Pada 2013 kondisi ini menjadi tantangan bagi
buapti tegal Ki Enthus Susmono Yang menjabat sejak 8 januari 2014
Selama ini tegal terkenal karena
banyak nya warga setempat yang merantau buak warung tegal (warteg) di bergaai
kota terutama Jakarta perputaran uang di tegal menjadi dinamis dengan adanya
pengusaha warteg tersebut
Namun di balik cemerlang nya dunia
wirausaha di sana kabupaten tegal menyimpan sejumlah persoalan selain korupsi
ruwet nya birokrasi dan tingginya angka percerain di klangan pendidi menjadi
isu sentral awal kepemimpinan Kienthus Susmono persoalan persoalan tersebut
otomatis menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi pria yang juga berprofesi
sebagai dalang itu.
Pejabat yang juga dalang harus
bekerja keras untuk mengurai keruwetan di wilayah nya enthus pun segera tancap gas bupati 48 tahun
tersebut mulai memberantas korupsi dengan menjadikan dirinya teladan bagi
bawahan nya enthuse cukup keras terkait suap khusus nya yag bersangkutan dengan
proyek proyek investasi di daerah nya “saya pastika tidak menerima fee proyek
juga tidak meminta fee ke SKPD juga saya angkat tanpa uang suap saya dengan
uang kalau dulu calon calon eselon 1 itu slitaurhami ke saya minta di tempatkan
kesini atau disitu sekarang gantinya saya yang ke mereka paparnya saatnya di
temui di rumah dinas nya di slawi kabupaten tegal
Selain itu enthuse terbilang yeleneh
dalam mendidik bawahan nya agar tidak korupsi agar tidak korupsi dan
berintegritas salah satunya melakukan melakukan uapacara pelantikan PNS Di kuburan
biar mereka ingat mati jadi nga sembarangan dalam bekerja bisa berhati hatilah
karena kan mereka ini pelayan public katanya di samping di kuburan dalam waktu
dekat pihak nya akan melantik pejabat eselon II di lapas sama tujuan biar
mereka ingat mereka bisa di penjara kalau korupsi atau melakukan hal hal yang
melanggar aturan biar tahu sakitnya orang di penjara jadi mereka lebih hati
hati dalam bertugas melayani masyrakat bahkan saya punya usulan ke BKN (badan
kepengawaian Negara) soal ini “ paparnya.
Terkait dengan tingginya kasus
pencerain di kabupaten tegal suami nurlela sukiman itu punya cara jitu untuk
menekan angka penceraian tersebut dia menuturkan setiap kali ada pasangan yang
berniat bercerai harus mengahadap dirnya “nanti mereka saya kasi wajengan
segala macam ironis nya angak tertinggi perselingkuhan disini justru dari
kalgana pendidik alias guru” kata enthus hasil nya tetap ada yang bercerai
banyak pula yang menyatakan bercerai kalau yang batal bercerai saya kaish
reward beruapa uang tambah nya.
Enthuse menguraikan program unggulan
nya yang dinamakan empat cinta yakni cinta pelayanan public, cinat produk lokal
cinta desa cinta budaya soal program cinta pelayanan public dia mencontohkan
penanganan ibu hamil resiko tinggi (pristi) dengan dengam membangun sistem call
center jadi pristi langsung
ke puskesmas dan rumah sakit serta kerjasama dengan bidan para bidan tersebut
melakuakan pemetaan para ibu hamil dengan resiko tinggi di daerah masing masing
lalu di laporkan kondisinya ke puskesmas kemudian di teruskan ke dinkes dan di
ambil tindakan”paparnya. Selain itu pemkan tegal menaggung living cost bagi keluarga
yang menggui pasien ibu hamil tersebut di rumah sakit besarannya lumayan yakni
400 ribu pertiga hari tetapi miming kami utamakan bagi bagi yang enggak mampu
Rabu, 11 Maret 2015
Dongkrak Ekonomi Desa Dengan Beri Keuntungan Petani
Pemeritah
joko widodo Jusuk Kalla dinilai harus segera inovasi kebijakan terutama sector
pertanian mengingat ekonomi global yang tidak menguntungkan dari sintemen
global seperti harga komoditas yang jatuh dan krisis eropa yang belum selesai
Menurut
senior Governe advisor center for Aagricultur Policy Studies (CAPS) HS Dillon
Inovasi tersebut untuk mengatasi penurunan produktifitas degradasi lingkungan
dan peingkatan kesenjangan social
Dillon
menjelskan salah satu inovasi yang harus di lakukan adalah menguatakan sector
pertanian dengan memeberikan keuntungan kepada para petani “pertanian harus
memebrikan keuntungan sebesar besarnya bari para petani karena mereka yang akan
menjadi “steward” bagi lingkungan hidup dengan hal ni maka konsep smalholder
bisa di terapkan karena inovasi teknologi yang tepat guna dan tepat sasaran
sesuai lokasi dan karakteristik lahan selain itu degan damapak lingkungan yang
cendrung rendah karena masih mengadopsi kearifan lokal dan teknologi serta
manjmeen lahan sesuai kondisi lokal Ujar Dillon di garand sahid Jakarta Senin
9/3/2015
Selain
Itu pemerintah Jokowi JK juga Harus mengedepankan reformasi agrarian sebagai
tonggak pembagaunan yang tidak pernah di jalankan oleh pemerintah sebelu nya
“dengan menaruh reforma agrarian sebagai tonggak pembagunan dapat
mempertahankan asset pertanian dan sumber daya alam untuk kepetingan masyarakat
lokal hal itu juga memberikan dan memperbesar akses petani miskin pada tanah
pertanian dan meniakan peran masyrakat adat jelas Dillon
Sementara
itu pemerhati pembagunan desa prabowo menjelaskan pentingnya memberikan peranan
petani serta masyrakat lokal lebih besar karena telah terjadi ketimpngan aset
tanah.
Berdasarkan
sensus pertanian 2013 1,6 persen dari kelompok pemilik tanah yagn berlahan luas
telah menguasai dari separuh lahan yang telah tercatat secara nasional
“ketimpngana
aset tanah hampir mencapai dua kali dibandingkan dengan ketimpangan konsumsi
dan telah meningkat lebih cepat selama 40 tahun terahir ini berdasrakn sensus
pertanian 2013 1,6 persen dari kelompok pemilik tanah yang berlahan luas telah
menguasai dari separuh lahan yang telah tercatat secara nasional Kata Prabowo
Karena
itu menurut prabowo perlu keseimbangan serta desentralisasi kebiajakn ekonomi
pertanian sebagai arah perekonomian Jokowi JK terutama dalam hal pembagunan
desa harus di kembalikan “kondisi small open economy harus di anggap permanen
masyarakat pemeliharaan keseimbangan ekonomi antara sector demi menjaga
konsistensi growth.poverty,dan equity desentralisasi perencanaan dan kebijakan
ekonomi pertanian pembatasan ekpansi lahan untuk perkebunan land grabbing
melainkan produktifitas lahan yang ada serta focus kepada kualitas pertumbuhan “tutur
Prabowo.(putuM/Ahm)
Selasa, 10 Maret 2015
Operasional Tanpa Rekomendasi Desa
PT, LIP Tak Bisa Tunjukan Salinan IMB.
KUBU RAYA. Kepala desa teluk
Kapuas mempertanyakan izin mendirikan bagunan (IMB) Kantor perkebunan kelapa
sawit PT Lingkar Indah plantation (PT LIP) yang berada di jalan Soekarno Hatta
desa teluk Kapuas kecamatan sungai raya kabupaten kubu raya
Kantor tersebut sudah beroperasi
namun hingga saat ini kepala desa tak pernah mengeluarkan rekomendasi IMB
Kantor tersebut Kepala desa teluk Kapuas abdul halim menyatakan pihak menajemen
PT LIP Pada Maret 2012 silam pernah memintan izin untuk mendirikan pagar namun
pada kenyataan nya pada maret itu juga mereka malah mendirikan tiang untuk
membagun kantor beserta mis karyawan hal itu tanpa sepengetahuan bahakn tidak
meminta izin kepada kepala desa teluk Kapuas “pada saat mereka mendirkan tiang
saya datang dan menayakan terkait izin yang di miliki namun mereka malah
menjawab izinnya sudah lengkap dengan alas an perusahaan LIP adalah perusahaan
besar jika tidak ada izin mereka tidak berani membangun”ungkap abdul halim.
Ia menjelaskan setelah mndapatkan
jawaban tersebut kemudian ia meminta salinan izin yang telah di milikinya terutama
untuk izin mendirikan bagunan (IMB) Namun pihak perusahaan enggan memberikan
nya.
Uapaya tak terhenti disitu kades
kembali meminta pada bulan September 2014 salinan tersebut namun PT LIP Tetap
tidak dapat menunjukan dan memebrikan salinan IMB Tersebut.
Sekita bulan januari 2015 saya
kembali meminta copy izinnya namun yang di berikan surat standar berkas IMB
Dari BPMPT Setelah saya baca ternayat perusahaa telah meminta rekomendasi dari
desa arang limbung” jelasnya
Mengetahu hal tersebut kades
menyuratai BPMPT melalau camat sungai raya terkait rekomendasi yang di
keluarkan oleh dea arang limbung di tanggguhkan lantaran lokasi PT LIP berada
di desa teluka Kapuas bukan di desa arang limbung jelasnya
Setelah itu ada pertemuan antara
BPMPT kades arang limbung kadeteluk Kapuas camat sungia raya dan beberapa pihak
terkait lain nya. Terjadilah pematalan rekomendasiyang telah di kelaurkan desa
arang limbung kemudian pihak perusahaan kembali di minta rekoemndais telauk
Kapuas samapai sekrang perusahaan memiliki izin namun bagunan sudah siap bahkan
sudah beroperasi jelas nya.
Meskipun demikian halim
menambahkan pada jumat 6/3 pihak menajemen kemudian menyerahkan pembatalan
rekomendasi dari ades arang limbung setelah itu pihak nya meminta rekomendasi
dari desa teluk Kapuas dan ia memberikan rekomendasi itu.
Akan tetapi selama ini kantor itu
sudah beroperasi baru aya keluarkan jum at 6/3 kemarin katanya.saat di
konfirmasi community relation (Pembina hubungan) PT Lingkar Indah plantation
Yudi melarang suara pemred merekam wanacara dengan nya dengan alas an harus
memiliki surat tugas resmi dari menajemen kedua belah pihak baik suara pemred
maupun PT LIP “Jika di rekam saya tidak mau berbicara silakan bapak yang bicara
saya diam” ungkap yudi di temuai di kantor PT LIP jalan soekarno hatta kubu
raya belum lama ini
Setelah rekeman di matikan yudi
menatakan ada enam sertifikat yang di miliki oleh kantor PT LIP ke enam
sertifikat itu hanya satu sertifikat yang berada di lokasi teluk Kapuas
sedangkan sertifikat lain nya berada di desa arang limbung
Sertifikat ini di keluarkan oleh
BPN Kubu Raya ini sebelum pemekaran desa arang limbung seluruh sertifikat nya
di lokasi arang limbung” ujar Yudi
Yudi membenarkan miming ada
pertemuan anatara BPMPT kedua kepala desa bersama PT LIP dan di hadiri camat
sungai raya terkait pembatalan rekomendasi dari desa arang limbung sehingga demikian pihak nya di minta untuk
melakuakn revisi terhadap ekoemndasi yang telah di berikan oleh kepala desa
arang limbung untuk di revisi menjadi rekomendasi dari teluk Kapuas
Hanya saja revisi itu belum kami
serahkan kepada kades teluk Kapuas karena masih dala proses ugkap nya.
Terkait sudah beropersinya kantor
PT LIP Menurutnya untuk saat ini pihak nya masih menggunakan IMB PT LIP ini
sedang dalam proses
Semua perusahaan lakukan sesuai
dengan prosedur yang ada kami juga selalu bayar pajak kalau IMB Kami masih dalm
proses ini juga karena kesalahan dari pihak desa, ungkapnya. Suara
Pemred senin 09 maret 2015
Rabu, 04 Maret 2015
Dana Desa Kabupaten Melawi Rp 67 Miliar
ANTARA. Sebanyak 169 desa di kabupaten melawi kalimanatn barat akan menerima kucuran dana dengan total Rp 67 Miliar yang berasal dari APBD dan APBN
Bupati kabupaten melawi firman muntaco mengatakan bahwa tata cara Perhitungan ADD dari APBN Berdasarkan Perturan presiden PP 60 Tahun 2014 tentang dana desa dimana indikator pembagina nya di sesuaikan dengan jumlah penduduk angka kemiskinan luas wilayah dan kesulitan geografis yang di tentukan indek kemahalan kontruksi
Selasa, 03 Maret 2015
Siap Gelar E-Voting Pilkades ( Pertama Di Pulau Kalimantan )
Kabupaten mempawah siap menjadi
daerah pertama di pulau Kalimantan yang menerapkan proses pemilihan elektronik
atau e voting yang di mulai dari pemilihan kepala desa hal ini terungkap dalam kegiatan
sosialisasi simulasi demontrasi serta penerapan e voting dalam pilkades di aual kantor bupati mempawah
selasa 24 februari 2015simulasi ini di gelar pemerintah kabupaten mempawah
bersama badan pengkajian dan penerapan teknologi Jakarta.
Kepala program system pemilu
elektronik BPPT Jakarta andari grahitandaru menrangkan di seluruh Indonesia
baru ada lima kabupaten itu yakni kabupaten musi rawas di Sumatra boyolali di
jawa tengah kabupaten jembrana di bali kabupaten bantaeng di Sulawesi selatan dan kabupaten
boalemo di gorontalo
Kami dari BPPT sangat berharap
sangat berharap kabupaten mempawah di Kalimantan barat juga dapat melaksanakan
e voting jika itu terjadi maka impian menjadi nyata, dimana mempawah menjadi
pioner dalam peneraan evoting di pulau Kalimantan “ kata andrari dalam paparan
nya.
Andrari menyatakan penerpaan e
voting di kabupaten mempawah bisa di awali dari satu atau desa menurut dia
pemerintah daerah bisa di mulai menerapkan di desa desa yang yang sering
terjadi masalah hal ini membuktikan bahwa e voting dapat menjadi solusi dari
berbagai persoalan klasik yang kerap terjadi dalam banyak proses pemilihan
kepala daerah di Indonesia “ satu atau dua desa sudah cukup untuk menjadi
contoh pilih desa yang sering terjadi masalah ujarnya.
Andrari menjelsakan system
elektronik voting (E Voting) adalah system yang memamfaatkan perangkat
elektronik berupa layar dan peranti komputer dan mengelola
Langganan:
Postingan (Atom)