Selasa, 26 Agustus 2014

Pemkab KKR dan Alfa Mart tidak Taat PERDA NO 10 Tahun 2013

PERNYATAAN SIKAP

Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya
GMNI PMII PMKRI HMKR 
Alfmart telah mengepung di berbagai sudut di kabupaten kubu raya beroperasinya Alfamart sudah banyak memakan korban pedagang tradisional, para pedagang kecil sembako dan lain nya yang semakin terjepit lambat laun akan mati bukan hanya itu saja dampak hadir nya ritel waralaba dan toko moderen alfa mart dan indomaret  dampak-dampak sosial lain timbul nya persaiangan ekonomi yang tidak sehat serta adanya monopoli dalam hal perdangangan pihak yang memonopoli adalah alfa mart karena hanya alfa mart di kubu raya berdiri, mengapa hanya alfa mart di kabupaten kubu raya sedangkan pesaing nya indomaret tidak masuk di kabupaten kubu raya,
Sedangkan disis lain berdasarkan PERDA NO 10  Tahun 2013 pemerintah kabupaten kubu raya di amanahkan untuk merevitaisasi pasar-pasar tardisional , membinan koperasi UMKM dan pedangan kecil lain nya di kubu raya namum faktanya pemerintah kubu raya tidak menjalankan perda No 10  tahun 2013 yang telah di buat sendiri. Tidak adanya sosialisasi serta uji publik perda no 10 tahun 2013 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional pusat pembelanjaan toko moderen dan usaha akomodasi menambah keyakinan kami (Aliansi Mahassiwa Kabupaten Kubu Raya ) GMNI PMII PMKRI HMKR Bahwa perda ini di buat hanya sekedar copy paste tidak melalui uji publik dan sekedar menggugurkan administarsi,
ALFA MART adalah Tokoh Modern/Ritel/waralaba sehari-sehari yang menjual kebutuhan pokok  di tolak oleh semua masyarakat dan mahasiswa di berbagai daerah di indonesia namun  pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten kubu raya  malah memberikan izin dan mengundang investor yang tidak berpihak kepada pedangan kecil dan menengah hadir di kabupaten kubu raya. Kami tidak menolak investor menanamkan investasinya di kabupaten kubu raya tetapi masuk nya ALFA MART Juga Bukan solusi dalam menguraia penggangguran di Kabupaten Kubu raya.
Jika perda no 10 tahun 2013 turunan dari Perpres No. 112/2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; dan Permendag Nomor 53/M-DAG/ PER/12/2008, yang jelas-jelas sudah di mengatur tentang pasar tardisional dan pasar moderen, namun parktek di lapangan pemerintah kabupaten kubu raya tidak melakukan pembinanaan dan penataan pasar tradisional  pemerintah kabupaten kubu raya telah melanggar dan tidak mematuhi perpres No 112/2007. Pihak  ALFA MART Melanggar perda No 10 tahun 2013 kabupaten kubu raya karena ALFA MART Melanggar perda maka kami meminta  Satpol PP Kabupaten Kubu Raya Menindak dan menutup ALFA MART Sesuai dengan aturan yang ada Dalam Perda No 10 tahun 2013 jika itu tidak di lakukan satpol PP kubu raya jangan salahkan Mahasiswa dan masyarakat melakukan penyegelan.
Menurut analisa Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPTI) 2012  keberadaan minimarket modern Alfamart dan indomaret dianggap telah menyedot pembeli yang selama ini biasa belanja di warung tradisional milik pedangang kecil, pedangang menengah dan setiap pendirian 1 (satu) minimarket, maka akan membunuh sekitar 20 (dua puluh) pedagang tradisional.pedangan kecil dan menengah jika di kubu raya ada 7 autlet alfa mart kita bisa hitung sendiri berapa pedangang yang terbunuh.
Lndasan Filosofi dan Ideologis

Kalimat keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ini sangat tidak  asing lagi buat kita yang pastinya sealalu di bacakan setiap upcara bendera yaitu sila ke 5 dari pancasila yang katanya landasan ideologi negara bangsa dan falsafah negara ini bisa di katakan konstitusi tertinggi dalam undang-undang dasar 1945 juga di kutip negara menjamim bahwa tiap-tiap penduduk indonesia berhak untuk hidup layak mempertahnakn kehidupan dan memperoleh penghidupan karena kedaulatan ada di tangan rakyat
Akan tetapi sungguh sangat meris sekali nasib rakyat kalimantan barat khususnya (kubu raya ) setiap sisi kehidupan rakyat pedangang kecil, buruh, petani, dan kaum miskin semakin tertindas dan terpinggirkan hak hidup rakyat sejatera musnah terampas, oleh borjuasi pemodal besar yang bersistem kapitalis yang sengaja menjajah rakyat yang lemah kaum kecil bisa kita lihat selain penindasan di bidang sosial politik kekuasaan juga penindasan lahan berdangang dan berusaha para pedangang kecil dan menegah sampai yang terjadi sekarang penindasan perekonomian rakyat oleh pemodal besar yang sekarang sangat nampak dan semena mena perusahaan waralaba yaitu aoutlet alfa mart  yang mengepung kubu raya pemerintah daerah terkesan sengaja megundang serta memberikan izin dua penjajah ekonomi rakyat kecil ini.

Dari sebagian kecil contoh kasus di atas alfamart di atas memenuhi unsur tindakan melawan hukum karena selain melanggar aturan juga tindakan tidak sesuia dengan keadilan sosial yang ada di masyrakat seharusnya legislatif dan eksekutif bisa mengambil tindakan tegas bukan pembiaran seperti ini bagaiman masyarakat akan sejatera jika lapangan usaha seperti ini di himpit dan di rampas oleh sekelompok pengusaha seperti indomaret dan alfa mart menguras uang rakyat dan di simpan di saku konglomerat sehingga putaran rupiah di daerah pun mati sedangkan pedangang kecil yang bersahaja mengais rejeki dengan berdangang hanya untuk memenuhi kehidupan sehari hari/mempertahnkan kehidupan nya dan biaya pendidikan anak-anak nya yang di wajibkan pemerintah.

Jika pemerintah beralibi bahwa alfa mart  tersebut membuka lapangan pekerjaan sebagai solusi itu salah besar karena bisa kita lihat berapa jumlah karyawan peraoutlet  alfa mart di kali jumlah aulet alfa mart  yang ada serta bandingkan berapa ribu pedangang akan perlahan lahan ekonominya mati dan menjadi pengangguran serta kemiskinan bertambah, dalam hal ini bukan menolak daerah kita untuk lebih maju lagi akan tetapi  memperbanyak aoutlet alfa mart dan bukan solusi untuk memajukan daerah dan kesejahteraan rakyat akan tetapi pemerintah daerah harus menciptakan lapangan pekerjaan.

SOLUSI YANG DI TAWARKAN UNTUK DI LAKUKAN PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA KEDEPAN

  1. Menjalankan Amanah Perda N0 10 tahun 2013 Yaitu dengan Melakukan Langkah-langkah Program Untuk melakukan refitalisasi Pasar-pasar di Kabupaten  Kubu Raya.
  2. Melakukan Pembinaan serta peningkatan keterampilan Terhadap Koperasi UKM serta Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Kubu Raya.
  3. Memberikan kemudahan Akses Permodalan Untuk Para Pedangang kecil di pasar-pasar tardisonal  di kabupaten kubu raya serta pelaku Ekonomi Kerakyatan
  4. Menata keberadaan PKL dan memberikan pembinaan untuk agar PKL dan pedangan kecil menegah bisa bersaing dengan toko moderen di kabupten kubu raya.

Berdasarkan uraian di atas maka kami Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya Yang terdiri ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) Sungai Raya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya ( HMKR )  menyatakan sikap dan mendesak.

  1. Meminta Izin Alfa Mart di Kabupaten Kubu Raya di Cabut.
  2. Meminta Satpol PP Kabupaten Kubu Raya Menutup ALFA MART di Kabupaten kubu raya karena melanggar Perda NO 10 Tahun 2013.
  3. Memberhentikan ekspnasi Autlet/Gerai Alfa Mart di seluruh wilayah Kubu Raya
  4. Meminta Pertanggung jawaban/konfirmasi Pihak ALFA MART atas pembukaan Tanpa Konfirmasi ALFA MART jl Ayani II Yang di segel oleh Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya pada saat aksi penolakan Rabu tanggal 21 agustus 2014

Kabupaten Kubu Raya 26 Agustus 2014

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) Sungai Raya
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) Persiapan Kubu Raya
Himpunan Mahassiwa Kubu Raya ( HMKR)
Pergerakan Mahassiwa Islam Indonesia ( PMII ) Kubu Raya



Sabtu, 23 Agustus 2014

VISI MISI PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA 2014-2019

VISI

TERWUJUDNYA KABUPATEN YANG MAJU   HARMONIS DAN BERBUDAYA SERTA MEMILIKI DAYA SAING 

MISI 

  1. MEWUJUDKAN SISTEM TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BERSIH BAIK DAN BERWIBAWA.
  2. MEWUJUDKAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG BERAHKLAH MULIA BERKUALITAS DAN MEMILIKI KREATIFITAS 
  3. MEMBANGUN PUSAT PUSAT PETUMBUHAN EKONOMI SESUAI DENGAN POTENSI WILAYAH 
  4. MENJAMIN KETERSEDIA SARANA DAN PRASARANA LAYANANAN DASAR MASYARAKAT 


Jumat, 22 Agustus 2014

RASAU JAYA SEBAGAI SENTRAL PELELANGAN HASIL PERTANIAN


Oleh. Sumadi Pattalim 
Mahasiswa Asal Kabupaten Kubu Raya.
Rasau jaya adalah salah satu kecamatan di kabupaten kubu raya, ketika kita berdiskusi dan mendegar rasau jaya ingatan langsung tertuju ke jagung karena kecamatan ini penghasil jagung terbesar di kabupaten kubu raya bahkan ketika penulis berkunjung kekecamatan dengan lima desa ini penulis menemukan cafe jangung cafe yang menyediakan makanan seperti jagung bakar jus jagung dan makan lain yang terbuat dari jagung 
jagung adalah penghasil pertani kecamatan rasaau jaya tanah gambut menjadi faktro pendukung sehingga jagung tumbuh subur penetapa rasau jaya menjadi kota terpadu mandiri menjadikan kecamatan ini terus mengalami geliat pembangunan, kecamatan 



Kamis, 21 Agustus 2014

ALIANSI MAHASISWA KABUPATEN KUBU RAYA ( PMKRI GMNI PMII HMKR )


PERNYATAAN SIKAP
MENOLAK ALFAMART DAN INDOMART DI KUBU RAYA 

Alfmart telah mengepung di berbagai sudut di kabupaten kubu raya dan rencana berdirinya mal of borneo beroperasinya Alfamart sudah banyak memakan korban pedagang tradisional, para pedagang kecil yang semakin terjepit lambat laun akan mati alfa mart dan indomaret yang menjual kegutan sehari-sehari adalah ritel raksasa yang di tolak oleh semua masyarakat dan mahasiswa di berbagai daerah di indonesia pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten kubu raya  tidak berpihak kepada pedangan kecil dan menengah tetapi lebih berpihak kepara pemilik modal melanggar Perpres No. 112/2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; dan Permendag Nomor 53/M-DAG/ PER/12/2008, yang jelas-jelas sudah di mengatur tentang pasar tardisional dan pasar moderen, pemerintah kabupaten kubu raya harus mengacu kepada  aturan ini kami  menolak alfa serta mendorong tentang pengaturan mini market/swalayan/ritel melihat contoh daerah-daerah di indonesia yang mengatur keberadaa ritel ini dengan perda ( Peraturan Daerah )  bahkan di kota depok dinas perindustrian dan perdanganngan tidak lagi memberikan izin pendirian alfa mart di kota bandung juga ada perda yang mengatur tentang wiayah dan bangunan yang mengatur keberadaan minimarket/swalayan.
Menurut analisa Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPTI) keberadaan minimarket modern Alfamart dan indomaret dianggap telah menyedot pembeli yang selama ini biasa belanja di warung tradisional milik pedangang kecil, pedangang menengah dan setiap pendirian 1 (satu) minimarket, maka akan membunuh sekitar 20 (dua puluh) pedagang tradisional.pedangan kecil dan menengah jika di kubu raya ada 7 autlet alfa mart kita bisa hitung sendiri berapa pedangang yang terbunuh.
Sejarah pertumbuhan Alfamart luar biasa. Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seindonesia, seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret – pesaing utamanya – yang juga tumbuh pesat. Sejak dirintis 1988, kini jaringan Indomaret mencapai 3.134 gerai. Indomart dan Alfa Mart adalah jaringan waralaba di Indonesia.
Sebenarnya selain Alfamart dan Indomaret masih banyak pemain minimarket lain. Sebut saja Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya yang tampak dimasyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. Maklum, kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan perumahan. Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi toko. Dalam radius 10 meter, gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan Indomaret. Malahan, di beberapa tempat ada satu gerai Indomaret diapit dua Alfamart. Boleh jadi ini jurus Alfamart
Indomaret pun tak mau kalah set dari Alfamart. Tak puas dengan 3.134 gerainya, tahun ini Indomaret berencana menambah sekitar 900 gerai lagi. Target itu mengalami kenaikan lebih- kurang 250 gerai dibanding tahun 2008 yang penambahan gerainya berkisar 650 toko. Mulai dari aceh hingga keseluruh indonesia. Berdasarkan data yng di sampaikan ke publik tahun ini total gerai akan menjadi 4.000 an toko, di Palembang dan Bali, Saat ini gerai Indomaret di Bali mencapai 50 toko dan di Medan 42 toko.  adalah pionir di kedua wilayah itu. Alfa mart bertekad meningkatkan porsi waralaba dari 23 5 menjadi 30% sehigga member peluang lebih besar pada investor membesarkan alfa mart hingga ke pelosok indonesia
Pemkab KKR dan Alfa Mart Melanggar Aturan.
Ini adalah aturan yang tertuang Minimarket, dalam peraturan perundang-undangan termasuk dalam pengertian “Toko Modern”. Peraturan mengenai toko modern diatur dalamPerpres No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern (“Perpres 112/2007”). Pengertian toko modern menurut Pasal 1 angka 5 Perpres 112/2007adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk Minimarket, Supermarket, Department Store, Hypermarket ataupun grosir yang berbentuk Perkulakan. Setiap toko modern wajib memperhitungkan kondisi sosial ekonomi mayarakat sekitar serta jarak antara toko modern dengan pasar tradisional yang telah ada (Pasal 4 ayat (1) Perpres 112/2007). 
Suatu toko modern (minimarket) harus memiliki izin pendirian yang disebut dengan Izin Usaha Toko Modern (“IUTM”) yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota (Pasal 12 Perpres 112/2007). Kemudian kewenangan untuk menerbitkan IUTM ini dapat didelegasikan kepada Kepala Dinas/Unit yang bertanggung jawab di bidang perdagangan atau pejabat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat (Pasal 11 Permendag No. 53/M-DAG/PER/12/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern - “Permendag 53/2008”) namun disini lah letak bahwa pemerintah kubu raya dan alfa mart telah melanggar aturan

Lndasan Filosofi dan Ideologis

Kalimat keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ini sangat tidak  asing lagi buat kita yang pastinya sealalu di bacakan setiap upcara bendera yaitu sila ke 5 dari pancasila yang katanya landasan ideologi negara bangsa dan falsafah negara ini bisa di katakan konstitusi tertinggi dalam undang-undang dasar 1945 juga di kutip negara menjamim bahwa tiap-tiap penduduk indonesia berhak untuk hidup layak mempertahnakn kehidupan dan memperoleh penghidupan karena kedaulatan ada di tangan rakyat
Akan tetapi sungguh sangat meris sekali nasib rakyat kalimantan barat khususnya (kubu raya ) setiap sisi kehidupan rakyat pedangang kecil, buruh, petani, dan kaum miskin semakin tertindas dan terpinggirkan hak hidup rakyat sejatera musnah terampas, oleh borjuasi pemodal besar yang bersistem kapitalis yang sengaja menjajah rakyat yang lemah kaum kecil bisa kita lihat selain penindasan di bidang sosial politik kekuasaan juga penindasan lahan berdangang dan berusaha para pedangang kecil dan menegah sampai yang terjadi sekarang penindasan perekonomian rakyat oleh pemodal besar yang sekarang sangat nampak dan semena mena perusahaan waralaba yaitu aoutlet alfa mart  yang mengepung kubu raya dan indomaret yang akan berdiri di kota pontianak pemerintah daerah terkesan sengaja megundang serta memberikan izin dua penjajah ekonomi rakyat kecil ini.

Dari sebagian kecil contoh kasus di atas alfamart di atas memenuhi unsur tindakan melawan hukum karena selain melanggar aturan juga tindakan tidak sesuia dengan keadilan sosial yang ada di masyrakat seharusnya legislatif dan eksekutif bisa mengambil tindakan tegas bukan pembiaran seperti ini bagaiman masyarakat akan sejatera jika lapangan usaha seperti ini di himpit dan di rampas oleh sekelompok pengusaha seperti indomaret dan alfa mart menguras uang rakyat dan di simpan di saku konglomerat sehingga putaran rupiah di daerah pun mati sedangkan pedangang kecil yang bersahaja mengais rejeki dengan berdangang hanya untuk memenuhi kehidupan sehari hari/mempertahnkan kehidupan nya dan biaya pendidikan anak-anak nya yang di wajibkan pemerintah.

Jika pemerintah beralibi bahwa alfa mart  tersebut membuka lapangan pekerjaan sebagai solusi itu salah besar karena bisa kita lihat berapa jumlah karyawan peraoutlet  alfa mart di kali jumlah aulet alfa mart  yang ada serta bandingkan berapa ribu pedangang akan perlahan lahan ekonominya mati dan menjadi pengangguran serta kemiskinan bertambah, dalam hal ini bukan menolak daerah kita untuk lebih maju lagi akan tetapi  memperbanyak aoutlet alfa mart dan bukan solusi untuk memajukan daerah dan kesejahteraan rakyat akan tetapi pemerintah daerah harus menciptakan lapangan pekerjaan.

Berdasarkan uraian di atas maka kami Aliansi Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya Yang terdiri ( Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia ( PMKRI ) Sungai Raya Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ( GMNI ) Himpunan Mahasiswa Kabupaten Kubu Raya ( HMKR )

  1. Menolak Alfa Mart di Kabupaten Kubu Raya .
  2. Meminta DPRD dan Pemkab Kubu Raya Membuat PERDA yang mengatur Ritel. Swalayan

Kabupaten Kubu Raya 20 Agustus 2014

Minggu, 17 Agustus 2014

NAMA NAMA ANGGOTA DPRD KALIMANTAN BARAT PERIODE 2014-2019

         
HASIL PEMILU LEGISLATIF 2014

DAERAH PEMILIHAN 1 KOTA PONTIANAK.


  1. 1     MICHAEL YAN SRIWIDODO                : JUMLAH SUARA 8,368   ( P NASDEM )
  2. 2     EKA KURNIAWAN                                 : JUMLAH SUARA 12,584 ( PDIP ) 
  3. 3.      ZULKARNAEN SIREGAR                       : JUMLAH SUARA 5,330   ( P GOLKAR )
  4. 4.      ISHAK ALI ALMUTHAHAR                    : JUMLAH SUARA 6,643   ( P GERINDRA )
  5. 5.      SETYO GUNAWAN                                 : JUMLAH SUARA 5.232   ( P DEMOKRAT )
  6. 6.      IHKWANI                                                  : JUMLAH SUARA 6.736   ( PAN )
  7. 7.      MAD NAWIR                                             : JUMLAH SUARA 9,760   ( PPP)
  8. 8.      BAHASAN                                                 : JUMLAH SUARA 14,670 ( PKPI )

DAERAH PEMILIHAN 2 KABUPATEN KUBU RAYA DAN KABUPATEN MEMPAWAH


  1. 1.      SYARIF AMIN MUHAMMAD               : JUMLAH SUARA 14,939 ( P NASDEM )
  2. 2.      MULYADI TAWIK                                 : JUMLAH SUARA 5.803   ( PKB )
  3. 3.      FATAHILAH ABRAR                              : JUMLAH SUARA 7.705   ( PKS )
  4. 4.      M JIMI                                                      : JUMLAH SUARA 19.174 ( PDIP )
  5. 5.      MEISKE ANGGRAINY                           : JUMLAH SUARA 11.027 ( PDIP )
  6. 6.      MASDAR AR                                           : JUMLAH SUARA 12.384 ( P GOLKAR )
  7. 7.      YULIANA                                                : JUMLAH SUARA 6,308   ( P GERINDRA )
  8. 8.      AFFANDIE AR                                        : JUMLAH SUARA 20,354 ( P DEMOKRAT )
  9. 9.      ERMIN ELVIANI                                     : JUMLAH SUARA 11.533 ( P DEMOKRAT )
  10. 10.  UJANG SUKANDAR                              : JUMLAH SUARA 23.692 ( PAN )
  11. 11.  AHMADI USMAN                                   : JUMLAH SUARA 12.258 ( PPP )

DAERAH PEMILIHAN 3 KOTA SINGAKWANG DAN KABUPATEN BENGKAYANG.


  1. 1.      JOHANES A DOPONG                          : JUMLAH SUARA 5,557   ( P NASDEM )
  2. 2.      HELDI                                                      : JUMLAH SUARA 11,581 ( PDIP )
  3. 3.      BONG CIN NEN                                    : JUMLAH SUARA 6.808   ( P GOLKAR )
  4. 4.      LUKANUS LUKASA P                          : JUMLAH SUARA 2,893   ( P GERINDRA )
  5. 5.      NENENG                                                : JUMLAH SUARA 15.130 ( P DEMOKRAT )
  6. 6.      STEPANUS ATY                                    : JUMLAH SUARA 6.982   ( P HANURA )

DAERAH PEMILIHAN 4 KABUPATEN SAMBAS


  1. 1.      SUBHAN NUR                                        : JUMLAH SUARA 9.885  ( P NASDEM )
  2. 2.      SABIRIN                                                  : JUMLAH SUARA 5.536  ( PKS )
  3. 3.      DARSO                                                    : JUMLAH SUARA  8.339 (PDIP )
  4. 4.      PRABASA ANANTATUR                      : JUMLAHSUARA  15.957 ( P GOLKAR )
  5. 5.      SURIANSYAH                                        : JUMLAH SUARA 8,865  ( P GERINDRA )
  6. 6.      MUHAMAD ISYA                                  : JUMLAH SUARA 6.159 ( P DEMOKRAT )
  7. 7.      GUNTUR                                                 : JUMLAH SUARA 10.041 ( PAN )
  8. 8.      TIMOTIUS KETAK                                : JUMLAH SUARA 3,481 ( HANURA )

DAERAH PEMILIHAN 5 KABUPATEN LANDAK.


  1. 1.      MINSEN                                                 : JUMLAH SUARA  46.907 ( PDIP )
  2. 2.      TAPANUS                                              : JUMLAH USARA  27,246 (PDIP )
  3. 3.      MARIA LESTARI                                   : JUMLAH SUARA 20.144  (PDIP )
  4. 4.      NEHEN                                                   : JUMLAH SUARA 9,939    (P GOLKAR)
  5. 5.      MARKUS AMID                                    : JUMLAH SUARA 21.145  ( P DEMOKRAT )

DAERAH PEMILIHAN 6 SANGGAU DAN SEKADAU
1.       
  1.     .    KRISANTUS KURNIAWAN                    : JUMLAH SUARA 27,887 ( PDIP)
  2.     .     ALOYSIUS                                            : JUMLAH SUARA 16,449 ( PDIP )
  3.      MARTINUS SUDARMO                        : JUMLAH SUARA 14,030 ( PDIP )
  4.       MULYADI H YAMIN                             : JUMLAH SUARA 12,713 ( P GOLKAR )
  5.    .  HENDRI                                               : JUMLAH SUARA 6,976   ( P GERINDRA )
  6.      .    ANTO YOKOBUS                                : JUMLAH SUARA 12,815 ( P DEMOKRAT )
  7.     .    SAPARUDIN                                         : JUMLAH SUARA 4,193   ( PAN )
  8.     .     NEHEMIA RENTHA                              : JUMLAH SUARA 10,396 ( PKPI )

  9. DAERAH PEMILIHAN KETUJUH SINTANG MELAWI KAPUAS HULU
     1.      LUTFHI A HADI                                   : JUMLAH SUARA 6.900 ( P NASDEM )
     2.      KADRI                                                  : JUMLAH SUARA 3,143 ( PKB )
     3.      M KEBING L                                        : JUMLAH SUARA 35,296 ( PDIP )
     4.      MUHAMAD MUHCLIS                       : JUMLAH SUARA 12.126 ( PDIP )
     5.      HENNY DWI RINI                               : JUMLAH SUARA 21.995 ( P GOLKAR )
     6.      ANTONIUS SITUMORANG               : JUMLAH SUARA 12,170 ( P GERINDRA )
     7.      ANDI ASWAD                                     : JUMLAH SUARA 8.343   ( P DEMOKRAT )
     8.      AMRI KALAM                                    : JUMLAH SUARA 22.045 ( PAN )
     9.      MASHUR                                             : JUMLAH SUARA 9 175 ( PPP )
    10.  SUYANTO TANJUNG                         : JUMLAH SUARA 32,158 ( P HANURA )
    11.  MARYONO                                          : JUMLAH SUARA 12.730 ( PKPI )

  1. DAERAH PEMILIHAN DELAPAN KETAPANG DAN KAYONG UTARA

     1.      MASKENDARI                                      : JUMLAH SUARA 13.079 ( PDIP )
     2.      THOMAS ALEXANDER                       : JUMLAH SUARA 12.831 ( PDIP )
     3.      SUMA JENNY HERYANTI                   : JUMLAH SUARA 26.581 ( P GOLKAR )
     4.      MARTIN RANTAN                                : JUMLAH SUARA 8.873   ( P GOLKAR )
     5.      ABUL AINEN                                         : JUMLAH SUARA 5.046   ( P GERINDRA )
     6.      MIJINO                                                   : JUMLAH SUARA 11,462 ( P DEMOKRAT )
     7.      HUSNI BA                                              : JUMLAH SUARA 7.093   ( PAN )
     8.      MIFTAH                                                  : JUMLAH SUARA 7.199   ( PPP )
  1.  
  2. Sumber Pontianak Post Senin 12 Mei 2014
  3.  



Sabtu, 16 Agustus 2014

NAMA-NAMA ANGGOTA DPRD KABUPATEN KUBU RAYA PERIODE 2014-2019


HASIL PEMILU LEGISLATIF 2014

Daerah Pemilihan 1 Sungai Raya.


  1.       Junaidi SP                    : Jumlah Suara 1,922  ( Partai Nasdem )
  2.       Jainal Abidin SHI         : Jumlah Suara 2,090  ( Partai PKB )
  3.       Sujiwo SE                    : Jumlah Suara 4,777  ( PDI Perjuangan )
  4.        Usman AR S Hut          : Jumlah Suara 4.601  ( PDI Perjuangan )
  5.       Dr Yohanes Tif             : jumlah Suara 1.924  ( PDI  Perjuangan )
  6.       M Yani SE                    : Jumlah Suara 2,318  ( Partai Golkar )
  7.       Darmansyah                  : jumlah Suara 2,146  ( Partai Golkar )
  8.       Ummi Kulsum               : jumlah Suara 1,893  ( Partai GERINDRA )
  9.       Hamdan STH               : Jumlah Suara 1,595  ( Partai Demokrat )
  10.       Iqbal A SE                    : Jumlah Suara 645     ( PAN )
  11.          Surian AR                     : Jumlah Suara 1.738  ( PPP)
  12.            Heri Efendir                  : jumlah Suara 1,814  ( Partai HANURA )

Daerah Pemilihan 2 Sungai Raya.


  1.      .    M Iqbal S Pdi               : Jumlah Suara 2,174 ( Partai GOLKAR )
  2.        H Ali Amin SE              : Jumlah Suara 3,732 ( Partai GERINDRA ) 
  3.           Subaidi S Pdi                : jumlah Suara 1,289 ( Partai DEMOKRAT )
  4.         Inna M effendi A Md   : Jumlah Suara 2,145 ( PAN )
  5. .        Ahmad Sudi S HI         : Jumlah Suara 1, 621( PPP)

Daerah Pemilihan 3 Kubu batu Ampar Terentang.
                

  1.       Amri SP                        : jumlah Suara 3,044 ( PKS )
  2.       Agus Sudarmansyah      : jumlah Suara 2.937 ( PDI Perjuangan )
  3.       Suharso SIP                  : Jumlah Suara 2,752( Partai GOLKAR )
  4.       H Yusianik S Pdi           : jumlah Suara 2, 603( Partai GERINDRA )
  5.       Teguh A A Md              : jumlah Suara 1,746 ( Partai Demokrat )
  6.       Drs Subandi                  : Jumlah Suara 1,856 ( PPP)
  7.      Joko Triono                  : Jumlah Suara 2,206 ( Partai HANURA )

Daerah Pemilihan 4 Rasau Jaya


  1.            Yanto SE                      : Jumlah Suara 1, 085 ( PKS )
  2.        Bambang Ganepo SE  : Jumlah Suara 4,279  ( PDI Perjuangan )
  3.       Suprapto                      : Jumlah Suara 2,160  ( Partai GOLKAR )
  4.       Zakari                          : Jumlah Suara 1,621  ( PPP )

Daerah Pemilihan 5 Sungai Kakap.


  1. 1.      Utin Norvita                : jumlah Suara 1,837 ( Partai Nasdem )
  2. 2.      Rahmad S                   : Jumlah Suara 663    ( PKB )
  3. 3.      Zulkarnaen                  : jumlah Suara 3,307 ( partai Golkar )
  4. 4.      Sukadi                        : jumlah Suara 2,698 ( partai Golkar )
  5. 5.      M. Nurdin                   : jumlah Suara 1,710 ( partai Golkar )
  6. 6.      Ir Usman                     : jumlah Suara 2,362 (partai Demokrat )
  7. 7.      Lendeng Syahrani        : jumlah Suara 2,262 ( PAN )
  8. 8.      Ir Sahdan M Nur         : jumlah suara 2,963 ( PPP )
  9. 9.      Benny Farianto            : jumlah Suara 2,047 ( partai Hanura )

Daerah Pemilihan 6 Sungai Ambawang dan Kuala Mandor B.


  1. 1.      KH Hanafi                    : jumlah Suara 2,116 ( partai Nasdem )
  2. 2.      Jauhari Ja,far                : jumlah Suara 2,497 (PKB)
  3. 3.      Yoga Irawan                : jumlah Suara 4,084 ( PDI Perjuangan )
  4. 4.      Nelly Leoni SH            : Jumlah Suara 3,469 ( PDI Perjuangan )
  5. 5.      Ngatiman                     : Jumlah Suara 1,878 ( Partai Golkar )
  6. 6.      Rohmad                       : jumlah Suara 1,671 ( Partai Gerindra )
  7. 7.      Ani Suryani                  : jumlah suara 2,523 ( Partai demokrat )
  8. 8.      M Musni Kalib             : jumlah Suara 2,119 (PPP)



Minggu, 10 Agustus 2014

Tak Ada PERDA Alfa Mart Berdiri.


Tidak ada PERDA. Alfa Mart Berdiri.

Alfmart telah mengepung di berbagai sudut di kabupaten kubu raya dan rencana berdirinya juga indomaret di kota pontianak Persaingan Indomaret dengan Alfamart sudah banyak memakan korban pedagang tradisional, para pedagang kecil yangl semakin terjepit lambat laun akan mati alfa mart dan indomaret yang menjual kegutan sehari-sehari adalah ritel raksasa yang di tolak oleh semua masyarakat dan mahasiswa di berbagai daerah di indonesia pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kabupaten kubu raya dan kota pontianak tidak berpihak kepada pedangan kecil dan menengah tetapi lebih berpihak kepara pemilik modal melanggar Perpres No. 112/2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern; dan Permendag Nomor 53/M-DAG/ PER/12/2008, yang jelas-jelas sudah di mengatur tentang pasar tardisional dan pasar moderen, pemerintah kota pontianak dan kabupaten kubu raya harus mengacu kepada  aturan ini kami  menolak alfa mart dan indomart juga  mendorong tentang pengaturan mini market/swalayan/ritel melihat contoh daerah-daerah di indonesia yang mengatur keberadaa ritel ini dengan perda ( Peraturan Daerah )  bahkan di kota depok dinas perindustrian dan perdanganngan tidak lagi memberikan izin pendirian alfa mart di kota bandung juga ada perda yang mengatur tentang wiayah dan bangunan yang mengatur keberadaan minimarket/swalayan.
Menurut analisa Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional (APPTI) keberadaan minimarket modern Alfamart dan indomaret dianggap telah menyedot pembeli yang selama ini biasa belanja di warung tradisional milik pedangang kecil, pedangang menengah dan setiap pendirian 1 (satu) minimarket, maka akan membunuh sekitar 20 (dua puluh) pedagang tradisional.pedangan kecil dan menengah jika di kubu raya ada 7 autlet alfa mart kita bisa hitung sendiri berapa pedangang yang terbunuh.
Sejarah pertumbuhan Alfamart luar biasa. Saat ini sudah mencapai lebih dari 2.779 gerai seindonesia, seperti hendak mengimbangi pertumbuhan jumlah gerai Indomaret – pesaing utamanya – yang juga tumbuh pesat. Sejak dirintis 1988, kini jaringan Indomaret mencapai 3.134 gerai. Indomart dan Alfa Mart adalah jaringan waralaba di Indonesia.
Sebenarnya selain Alfamart dan Indomaret masih banyak pemain minimarket lain. Sebut saja Circle K, Starmart, Yomart, AMPM, dan beberapa nama lainnya yang tampak dimasyarakat adalah adu kuat antara Alfamart dan Indomaret. Maklum, kedua merek minimarket ini sangat agresif menggarap pasar hingga ke kawasan perumahan. Saking ketatnya bersaing, mereka seperti tak peduli dengan kedekatan lokasi toko. Dalam radius 10 meter, gampang sekali dijumpai toko Alfamart berhadapan dengan Indomaret. Malahan, di beberapa tempat ada satu gerai Indomaret diapit dua Alfamart. Boleh jadi ini jurus Alfamart
Indomaret pun tak mau kalah set dari Alfamart. Tak puas dengan 3.134 gerainya, tahun ini Indomaret berencana menambah sekitar 900 gerai lagi. Target itu mengalami kenaikan lebih- kurang 250 gerai dibanding tahun 2008 yang penambahan gerainya berkisar 650 toko. Mulai dari aceh hingga keseluruh indonesia. Berdasarkan data yng di sampaikan ke publik tahun ini total gerai akan menjadi 4.000 an toko, di Palembang dan Bali, Saat ini gerai Indomaret di Bali mencapai 50 toko dan di Medan 42 toko.  adalah pionir di kedua wilayah itu. Alfa mart bertekad meningkatkan porsi waralaba dari 23 5 menjadi 30% sehigga member peluang lebih besar pada investor membesarkan alfa mart hingga ke pelosok indonesia
Pemkab KKR dan Alfa Mart Melanggar Aturan.
Ini adalah aturan yang tertuang Minimarket, dalam peraturan perundang-undangan termasuk dalam pengertian “Toko Modern”. Peraturan mengenai toko modern diatur dalamPerpres No. 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern (“Perpres 112/2007”). Pengertian toko modern menurut Pasal 1 angka 5 Perpres 112/2007adalah toko dengan sistem pelayanan mandiri, menjual berbagai jenis barang secara eceran yang berbentuk Minimarket, Supermarket, Department Store, Hypermarket ataupun grosir yang berbentuk Perkulakan. Setiap toko modern wajib memperhitungkan kondisi sosial ekonomi mayarakat sekitar serta jarak antara toko modern dengan pasar tradisional yang telah ada (Pasal 4 ayat (1) Perpres 112/2007). 
Suatu toko modern (minimarket) harus memiliki izin pendirian yang disebut dengan Izin Usaha Toko Modern (“IUTM”) yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota (Pasal 12 Perpres 112/2007). Kemudian kewenangan untuk menerbitkan IUTM ini dapat didelegasikan kepada Kepala Dinas/Unit yang bertanggung jawab di bidang perdagangan atau pejabat yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu setempat (Pasal 11 Permendag No. 53/M-DAG/PER/12/2008 Tahun 2008 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern - “Permendag 53/2008”) namun disini lah letak bahwa pemerintah kubu raya dan alfa mart telah melanggar aturan

Lndasan Filosofi dan Ideologis

Kalimat keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ini sangat tidak  asing lagi buat kita yang pastinya sealalu di bacakan setiap upcara bendera yaitu sila ke 5 dari pancasila yang katanya landasan ideologi negara bangsa dan falsafah negara ini bisa di katakan konstitusi tertinggi dalam undang-undang dasar 1945 juga di kutip negara menjamim bahwa tiap-tiap penduduk indonesia berhak untuk hidup layak mempertahnakn kehidupan dan memperoleh penghidupan karena kedaulatan ada di tangan rakyat
Akan tetapi sungguh sangat meris sekali nasib rakyat kalimantan barat khususnya (kubu raya dan kota pontianak ) setiap sisi kehidupan rakyat pedangang kecil, buruh, petani, dan kaum miskin semakin tertindas dan terpinggirkan hak hidup rakyat sejatera musnah terampas, oleh borjuasi pemodal besar yang bersistem kapitalis yang sengaja menjajah rakyat yang lemah kaum kecil bisa kita lihat selain penindasan di bidang sosial politik kekuasaan juga penindasan lahan berdangang dan berusaha para pedangang kecil dan menegah sampai yang terjadi sekarang penindasan perekonomian rakyat oleh pemodal besar yang sekarang sangat nampak dan semena mena perusahaan waralaba yaitu aoutlet alfa mart  yang mengepung kubu raya dan indomaret yang akan berdiri di kota pontianak pemerintah daerah terkesan sengaja megundang serta memberikan izin dua penajajah ekonomi rakyat kecil ini
Dari sebagian kecil contoh kasus di atas alfamart indomaret di atas memenuhi unsur tindakan melawan hukum karena selain melanggar aturan juga tindakan tidak sesuia dengan keadilan sosial yang ada di masyrakat seharusnya legislatif dan eksekutif bisa mengambil tindakan tegas bukan pembiaran seperti ini bagaiman masyarakat akan sejatera jika lapangan usaha seperti ini di himpit dan di rampas oleh sekelompok pengusaha seperti indomaret dan alfa mart menguras uang rakyat dan di simpan di saku konglomerat sehingga putaran rupiah di daerah pun mati sedangkan pedangang kecil yang bersahaja mengais rejeki dengan berdangang hanya untuk memenuhi kehidupan sehari hari/mempertahnkan kehidupan nya dan biaya pendidikan anak-anak nya yang di wajibkan pemerintah.
Jika pemerintah beralibi bahwa alfa mart dan indomart tersebut membuka lapangan pekerjaan sebagai solusi itu salah besar karena bisa kita lihat berapa jumlah karyawan peraoutlet indomaret dan alfa mart di kali jumlah aulet alfa mart dan indomaret yang ada serta bandingkan berapa ribu pedangang akan perlahan lahan ekonominya mati dan menjadi pengangguran serta kemiskinan bertambah, dalam hal ini bukan menolak daerah kita untuk lebih maju lagi akan tetapi  memperbanyak aoutlet mart dan indomart bukan solusi untuk memajukan daerah dan kesejahteraan rakyat akan tetapi pemerintah daerah harus menciptakan lapangan pekerjaan.